1. Start PDMS
2. Hirarki Equipment ( Primitive Equipment )
Word > Site > Zone (Equipment) > SubEquipment (Body, Pondasi, Nozzle) > Primitive
Zone ( Piping ) >
Zone ( Structure ) >
a. Site : Project Name
b. Zone : Scope Of Work
b.1. Zone Equipment : Nama Equipment yang dibuat ( Ex : Tanki T-101 )
Membuat Sub Equipment yang terdiri dari Body, Pondasi dan Nozzle Equipment. Sub Equipment_Body : Membuat Body Equipment dari primitive nya
Membuat Primitive dari Sub Equipment, yang merupakan bagian-bagian pembentuk suatu Equipment
Body dari Tanki T-101 terdiri dari Primitive Cylinder dan Cone, sehingga perlu membuat Cone primitive dengan based hirarki Body T-101, seperti contoh diatas :
Cara memindahkan Cone dari origin 0,0,0 ke bagian atas Cylinder1, bisa menggunakan :
- Connect > Primitive > ID Point, atau
- Position > Relative (By)
Sub Equipment_Plate : Membuat Plate Equipment dari Primitive nya
Kemudian sambungkan Plate tersebut ke bagian bawah BodyT-101, menggunakan :
Connect > Primitive > ID Point, atau
Position > Relative (By)
Sehingga hasilnya tampak sebagai berikut :
Sub Equipment Nozzle : Membuat Nozzle Equipment dari Primitive
hasilnya tampak sebagai berikut :
b.2 Zone Structure
Site > Zone (Structure) > Structure (Pondasi Equipment) > Primitive
Structure_Pondasi Equipment : Membuat Pondasi Equipment dari Primitive nya
Ex : Membuat Pondasi Octagonal dari Tanki T-101, dengan diameter 6000 mm
NB : Untuk mempermudah perhitungan dimensi dapat menggunakan bantuan AutoCad
AutoCad :
Setelah membuat structure dengan nama Pondasi Equipment seperti hirarki diatas, langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
Membuat Primitive Negative Box, dengan dimensi seperti yang telah dihitung dengan bantuan AutoCad, sebagai berikut :
Setelah Negative Box di copy offset pada keempat sisi, kemudian dipindahkan ke tempat sesuai plot plant berikut Equipment nya, menggunakan perintah :
Position > Explicitly (AT)
Hasil Equipment :
b.3 Zone Piping : Lihat point 5 dibawah tentang Pipework
3. Equipment dari Standard Equipment
Masuk dahulu ke Design > Equipment, kemudian Create, dan ikuti langkah dibawah ini
Hasilnya Sebagai Berikut :
4. Piperack dan Baserack
Masuk ke Design > Structure > Beam & Column
Pengaturan jenis Beam yang dipakai :
Kemudian membuat framework dari :
Create > Framework, lalu ikuti langkah dibawah :
Setelah beberapa key section sudah jadi, tinggal dilakukan copy, dengan cara :
Create > Copy > Offset
Hasilnya sebagai berikut :
Pondasi Rack : Design > Structure > ASL Modeler
Buat structure terlebih dahulu dengan nama Baserack, kemudian ikuti langkah dibawah :
Kemudian tinggal copy offset
Hasilnya sebagai berikut :
5. Pipework
Dimulai dengan, Create > Zone (Piping), kemudian Design > Pipework
Setelah membuat line no (L100) di design explorer, kemudian membuat branch dengan kondisi connect head & tail ( Head-apply-click, Tail-apply –click ) sampai terbentuk rubber line
Hasilnya sebagai berikut :
6. Platform, Ladder dan Stair
Design > Structure > ASL Modeler, kemudian ikuti langkah dibawah ini :
a. Platform :
• Rectangular Platform
• Circular Platform :
b. Ladder
Design > Structure > ASL Modeler, kemudian ikuti langkah dibawah :
c. Stair
7. Support
Design > Hanger & Support Application, kemudian Seting H&S user defaultnya seperti dibawah :
Setelah di set seperti point 6 gambar diatas, lalu Klick Create Hanger, dan Klick bagian pipa yang akan di support dengan cara klick pipa, lalu klick structure nya dan klick pipa nya lagi, sampai muncul langkah 7 gambar dibawah :
Kemudian Klick OK, sampai muncul point 8 gambar dibawah , dan klick OK lagi
Sampai muncul gambar konfigurasi pilihan hanger seperti point 9 pada gambar dibawah
Setelah menetapkan konfigurasi hanger yang dipakai, lalu klick OK, dan muncul box Konfirmasi lalu tekan Yes
Terakhir akan muncul pertanyaan P-Line, yang menanyakan ditaruh di bagian kiri (TBHL) atau kanan (TBHR) dari beam hanger tersebut , pilih salah satu kemudia OK, dan hasilnya sebagai berikut :
8. Base Floor
Ada 2 alternatif dalam pembuatan base floor, yakni :
a. Dari Design > Structure > Wall & Floor, di design explorer create dulu structure dan frameworknya
Untuk modifikasi, dan pemberian radius pada floor, ikuti langkah dibawah ini :
Hasilnya sebagai berikut :
b. Dari Design > Structure > ASL Modeller, kemudian Create > Primitive
9. Revisi Line Size
Jika line size di P&ID berubah, maka bisa diubah di PDMS tanpa harus redrawing, seperti langkah dibawah ini :
Hasilnya sebagai berikut :
10. Check ClashPengecekan jika ada item (pipa, equipment dll) yang saling tabrak
Setting > Clasher > Obstruction > List
Pilih yang akan di Check Clash nya di kolom WORLD > Add
Control > Closed
Klick Utilities > Clashes
Pada Clashes display Klick Control > Check CE
Report teridentifikasi pada kolom Clash List
11. Extract ke Isometric
PDMS 11.5 harus masuk dahulu ke module Isodraft dengan cara sebagai berikut :
Pilih Isodraft member yang dikehendaki akan dibuat isometric nya, lalu pilih Isometric Standard seperti pada point 3 gambar diatas, dan pada point 4 di standard iso option pilih BASIC.MET, terakhir klick Apply, dan hasilnya sebagai berikut :
12. Extract Bill Of Material (BOM) ke Ms. Excel
Ikuti langkah dibawah ini :
Setelah point 2 gambar diatas di OK, kemudian muncul Report detail, yang menanyakan nama file nya, dan line mana yang akan dibuat reportnya, seperti point 3 dibawah ini, lalu klick OK.
Cari file nya di C:\AVEVA\Pdms11.5, kemudian tambahkan extention menjadi file xls, supaya bisa diolah di MS Excel
Hasilnya sebagai berikut :
13. Perintah General & Toolbar
a. Explicity : Untuk meletakkan Equipment dan pondasinya di origin sebenarnya sesuai Plot Plant
b. Rotate : Untuk merotasi suatu item tertentu (Equipment, Beam, Nozzle, Ladder, dll)
Masuk ke Orientate > Rotate, kemudian ikuti langkah berikut :
c. Move : Untuk memindahkan suatu item tertentu (Equipment, Beam, Nozzle, Ladder, dll)
d. Modify : Untuk mengubah atau memodifikasi terhadap segala item yang telah dibuat
e. Memindah Origin Equipment : Memindah origin equipment yang dibuat dari primitive equipment
f. Memunculkan efek negative primitive : Untuk memunculkan tampilan lubang dari negative primitive yang telah dibuat
g. Save ke Flash disk : Untuk menyimpan dan mengambil file, masuk ke Utilities > DB Listing
h. Load dari Flash disk : Pada Command line ketik $M(spasi)directory:\nama file, lalu enter
i. Copy : Untuk mengkopi apa yang telah dibuat
j. Limit CE & Option : Dilakukan jika tampilan gambar kurang jelas, seperti berikut :
Untuk memperjelas, dilakukan langkah sebagai berikut :
k. - F3 : Perintah Pan view, jika kita klick tengah dan menahannya
- F5 : Perintah rotate view, jika kita klick tengah dan menahannya
- F8 : Untuk menampilkan bentuk wire (tidak solid)
- F9 : Untuk menampilkan origin
Sampai disini dulu, kalo ada waktu disambung lagi dengan pengembangan yang lain
Sumber : Sigit
0 Komentar
Penulisan markup di komentar