Mengapa Harus Belajar Software Aveva PDMS ?

agfirmansyah 08.00
Ketika saya pertama kali lulus sebagai sarjana teknik mesin, tujuan utama adalah untuk mencari kerja di perusahaan bagus. Teknik mesin identik dengan bidang permesinan dan sebagian besar lulusan Teknik Mesin ingin masuk ke perusahaan asing apakah itu Toyota, Honda, dan perusahaan manufaktur lainnya terutama perusahaan multi nasional. Saya pun mengikuti langkah ternan-ternan yang ingin bekerja di perusahaan asing.

Masuklah saya ke perusahaan printer besar asal Jepang. Ternyata bekerja di perusahaan asing tidak seenak yang dibayangkan. Lalu saya pun melamar ke sebuah perusahaan 100% milik orang Indonesia di bidang rancang bangun migas. Setelah interview, saya jelaskan bahwa saya ingin bekeija dengan suatu yang melibatkan komputer desain terutama 3D.

Ketika kuliah saya sudah menguasai beberapa software 3D modelling seperti Solidworks, Pro Engineer, dan 3D Studio Max. Saya sempat ragu dan bertanya apakah passion saya di bidang 3D bisa diaktualisasikan di industri migas? Ternyata bisa...Ya bisa! Di sini saya mengenal Plant Design System (PDS) yang dikembangkan oleh Intergraph. PDS menggunakan basis Microstation untuk mendesain sistem perpipaan (piping), struktur serta cable tray.


Hebatnya PDS, software ini bisa mengeluarkan gambar yang disebut gambar ISOMETRIC secara otomatis yang digunakan untuk proses konstruksi pipa. PDS merupakan suatu bentuk desain secara tiga dimensi sehingga Anda bisa melihat bagaimana desain Anda secara lebih riil. Sebelum ada PDS, desain menggunakan Autocad atau Microstation tihtuk menggambar dua dimensi.

Bahkan sebelum ada software 2D, desain menggunakan meja gambar untuk menggambar. Akhir-akhir ini, saya mengetahui bahwa ada software lain seperti PDS yaitu PDMS (Plant Design Management System.) yang berkemampuan sama seperti PDS. Bahkan PDMS punya beberapa kelebihan antara lain:
  1. Design yiew yang lebih riil secara 3 dimensi dibandingkan PDS yang masih bergantung dari view dua dimensi 
  2. Internal database sehingga lebih sedikit database error 
  3. Pembuatan katalog yang lebih mudah 
  4. Pembuatan isometncyang lebih rapi 
  5. Pembuatan gambar teknik (2D drawing) yang lebih cepat dan rapi 
Tapi di mana saya bisa belajar PDMS?
Di Jakarta ada suatu tempat kursus PDMS yang memasang tarif Rp. 2 juta lebih untuk belajar PDMS. Di Batam juga ada penyedia latihan PDMS  yang menetapkan Rp. 2,5 juta untuk belajar PDMS. Bahkan jika Anda ingin berlajar langsung dari AVEVA sang pembuat PDMS, tarifnya adalah USD 1.000 per hari. Wow.

Mahal?? Tidak  juga jika Anda  menilainya sebagai suatu investasi. Di bidang migas, gaji untuk  PDMS  Desaigner  tidaklah  kecil.  Untuk  yang  berpengalaman  2  tahun  lebih,  bisa berkisar antara Rp 4 sampai 6 juta. Bahkan ada kenalan saya yang gajinya sampai mencapai Rp 9 juta per bulan.

Wah tinggi sekali  ya gajinya? Lebih tinggi lagi jika Anda melamar ke luar negeri seperti
Malaysia dan Singapura atau ke negara Timur Tengah, gaji bisa mencapai USD 5 ribu sampai
USD 8 ribu. Ini memang betul-betul suatu kenyataan dan banyak orang yang tidak tahu.

Anda mungkin beruntung bisa mengetahui dan belajar PDMS dari buku ini. Buku ini dikemas sebaik mungkin sehingga bisa bisa mencakup materi training yang diberikan  oleh kursus­ kursus PDMS. Anda tidak harus merogoh kocek Rp 2 juta lebih untuk belajar. Mudah bukan?

Ok. Selamat belajar!

sumber : pdms training

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Mas apakah software pdms khususnya pdms 12.sp4 support di window 8.1?

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔