Pengoperasian PDMS

agfirmansyah 09.37
Setelah uraian beberapa informasi penting seputar pengenalan PDMS, pada bagian ini akan dipaparkan spesifikasi yang harus dimiliki komputer untuk menjalankan PDMS dan juga akan dibahas cara mengakses PDMS. Langkah-langkah yang akan dibahas disini merupakan standar penggunaan PDMS tanpa melakukan proses editing atau modifikasi, yang berarti sama untuk semua versi PDMS. Saya menggunakan PDMS 11.6SP3 dan PDMS 11.6 SP4. Sistem operasi standar untuk menjalankan PDMS 11.6SP3 atau PDMS 11.6SP4 adalah Microsoft Window 2000 SP4 dan Window XP SP2 atau SP3, dengan Microsoft.NET Framework 1.1. PDMS 11.6 tidak dapat dijalankan untuk UNIX, Vista atau Window. 7.

Jika anda menggunakan Window7 professional atau Enterprise (32 atau 64 bit) dengan Microsofl.NET Framework 3.5 gunakaa PDMS versi 12.0.SP6 atau versi diatasnya.
Rekomendasi memory minimum 512MB, resolusi setidaknya 1024x768 pixels tidak direkomendasikan menggunakan Classic theme. 

Untuk menjalankan program ini dapat melalui Run PDMS yang terdapat pada Start -> All Programs -> AVEVA Vantage PDMS 11.6SP4 atau langsung mengklik pada explore C:\AVEVA\pdmsl 1.6.sp4\pdms.bat dengan asumsi software terinstall pada direktori C. Setelah mengeksekusi file tersebut PDMS login form akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Tampilan PDMS login form


Project, Username, MDB, Module dan Load from dapat dipilih melalui option arrow yangg disediakan. (Tanda Panah Ke Bawah).

Pada tutorial ini kita memilih SAM sebagai project, SAMPLE sebagai username dan password, biasanya untuk memudahkan username dan password dibuat sama, tapi pada beberapa project terutama dengan banyak pengguna, user dan password akan dibedakan. Pilih SAMPLE untuk MDB, jika pada sebuah project terdapat banyak pilihan MDB dan anda tidak pasti MDB mana yang harus digunakan, dapat ditanyakan kepada PDMS administrator ataupun PDMS koordinator. Berikutnya adajah pemilihan modul. Seperti telah diuraikan ada beberapa modul yang digunakan dalam PDMS.

 
Pada bagian ini kita memilih Design sebagai modul, bila tanda tick ( tanda centang ) diaktifkan pada bagian Read Only berarti anda tidak dapat meng-create atau memodifikasi sesuatu pada proses pengoperasian PDMS ini.
Terakhir pilihan Load from adalah Macro Files, USERA's binaries atau System binaries akan diterangkan lebih lanjut pada pembahasan lanjutan, keraudian klik OK untuk masuk ke PDMS.

Tampilan PDMS modul design
Tampilan PDMS modul design

 
Dengan mengubah tampilan background menjadi warna putih, anda dapat melihat tampilan PDMS modul design seperti gambar diatas. Main Menu Bar, merupakan kumpulan perintah utama yang akan sering digunakan dalam pengoperasian PDMS. Sedangkan 3D Graphical View, merupakan tampilan model yang dikerjakan. Kemudian tampilkan Member list, Member list merupakan salah satu tool box yang penting ditampilkan dengan alasan untuk mengetahui Hierarchy dalam pemodelan, hierarchy akan dibahas dalam topik tersendiri.

Cara menampilkan Member Tool Box  ini melalui : Display -> members.


Tanpilan membersz tool box
Tanpilan membersz tool box


  Pengaturan ukuran member tool box ini dengan cara klik kiri -tahan, geser pada mouse (clicking and dragging) dan ditujukan pada sudut kanan bawah tool box, kemudian sesuaikan dengan lebar dan tinggi yang anda inginkan. Pada PDMS dengan versi lebih rendah dari 11.6 langkah ini tidak dapat dilakukan, untuk pengaturanya harus melalui Resize, yaitu dari Control -> resize dan akan muncul tool box resize, masukan angka sesuai dengan yang anda inginkan.


Tampilan resize tool box
by http://avevapdms.blogspot.co.id

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔