Sebelum melangkah lebih dalam lagi , buat anda yg ingin belajar PDMS maka pertama tama kita harus mengenal lebih dahulu object2 primitive yg terdapat di PDMS :
1. BOX
Box memiliki attribute Xlength,Ylength dan Zlength .
Xlength bisa diartikan sebagai panjang dari box , Ylength sebagai lebar dari box dan Zlength sebagai tinggi box
Pada baris Y, X, Z dapat diisi dengan nilai dan dalam satuan mm
Orientasi adalah posisi box terhadap area yang akan di isi oleh box adalah
Y is N and Z is U maksudnya adalah posisi Y mengarah ke NORTH dan posisi atas dari box atau Z adalah mengarah ke atas
Ketika anda ingin merubah posisi default anda dapat saja merubah arah orientasi dari pada box dengan mengisi baris pada orientation Y-Axis dengan W atau N atau S tetapi pada posisi Z-Axis hanya bisa pada nilai U atau D
Atau kebalikannya anda ingin mengisi nilai Y-Axis dengan D atau U maka pada Z-Axis anda dapat mengisi nilai N, S, E, atau W
Jika anda tidak memberikan nilai pada isian posisition dengan nilai angka maka begitu anda klik tombol OK, box akan ditempatkan pada posisi koordinat N 0, E 0, U 0
Posisi origin pada box adalah pada centre box seperti terlihat pada gambar.
2. CYLINDER
Cylinder mempunyai attribute Diameter dan Height , Diameter dan height dapat diisi dengan nilai dan dalam satuan mm
Orientasi nya adalah Z-Axis mengarah ke atas (UP)
Posisi origin adalah pada Centre Cylinder
Gambar disamping adalah Cylinder dalam tampilan wire line
Default Orietasi z-axix adalah Up / mengahadap ke atas
3. CONE
Cone mempunyai attribute Diameter atas (D-top) , Diameter bawah (D-bottom) dan Height
Orientasi pada Z-AXIS yaitu default pada Up
Gambar disamping adalah Cone dalam tampilan wireline
Default orientasi z-axix adalah Up
4. DISH
Dish mempunyai attribute Diameter , Height dan Radius
Posisi Orietasi Z-axis adalah Up
5. PYRAMID
Pyramid mempunyai attribute :
Panjang atas (x-top)
Panjang bawah (x-bottom)
Lebar atas (y-top)
Lebar bawah (y-bottom)
y-offset
x-offset
Tinggi (Height)
Orientasi default
y-axis adalah N
z-axid adalah U
model pyramid agak sedikit lebih rumit dari model lainnya , akan kita pelajari karakteristik dari pada Pyramid ini.
pyramid pada tampilan wireline
default orientasi y-axis adalah N dan z-axis adalah Up
6. SNOUD
Snoud , objek ini menyerupai dengan objek Cone , perbedaannya pada Snoud selain memiliki nilai attribute Diameter dan Height juga memiliki attribute x-offset dan y-offset.
Untuk orientasi default nya z-axis adalah Up
Sekarang marilah kita pelajari karakteristik dari pada Snoud ini
Snoud pada tampilan wireline
pada tampilan solid snoud disamping ini perbedaan antara snoud dengan nilai offset yg berbeda.
Gambar 1 adalah objek snoud dengan nilai y-offset = 0
Gambar 2 adalah objek snoud dengan nilai y-offset = nilai positif
7. CYLINDER SLOPED
Cylinder sloped adalah bentuk objek cylinder yang pada bidang atas dan bawah (diameter atas dan bawah) dapat di miringkan sehingga berubah seperti oval
Ketika nilai y-top, y-bottom, x-top, x-bottom tidak diberi nilai alias nol maka objek akan menyerupai cylinder biasa .
Tetapi ketika nilai x,top/bottom , dan y-top.bottom diberi nilai maka objek cylinder pun akan berubah sesuai dengan nilai yang di berikan.
8.CIRCULAS TORUS
Circulas Torus adalah bentuk primitive menyerupai cylinder akan tetapi dapat di patahkan /di lengkungkan dengan sudut (angle) tertentu dan ditentukan juga oleh radius dari pada patahan/lengkungan nya, circulas torus memiliki attribute sebagai berikut :
R-Inside (radius dalam)
R-Outside (radius luar)
Angle (sudut)
Orientasi default adalah Y-axis = N dan Z-axis = U
Perhatikan gambar circulas torus disamping ini , objek tersebut terbentukdari nilai Radius dalam dan radius luar dan juga angle dari pada cyrculas torus tersebut.
Pada circulas torus tidak terdapat attribute Diameter seperti halnya cylinder, lalu bagi mana cara menetukan diameter dari circulas tersebut ? Mudah saja anda dapat mengetahui atau mendapatkan nilai diameter circulas torus tersebut dari pengurangan antara nilai R-Outside dengan R-Inside. Objek disamping ini adalah circulas torus dengan angle 90
Dan gambar disamping ini adalah circulas torus dengan nilai angle 180 Derajat
9. RECTANGULAR TORUS
Rectangular Torus adalah Objek yang hampir sama prinsipnya dengan Circular Torus , jika circular torus dengan lingkaran menyerupai cylinder maka rectangular torus dengan segiempat menyerupai box.
Rectangular torus adalah objek segiempat yang dapat kita patahkan / lengkunkan dengan radius dan angle tertentu.
Rectangular Torus memiliki attribute :
R-Outside (radius luar)
R-Inside (radius dalam)
Height (tinggi)
Angle
8.CIRCULAS TORUS
Rectangular Torus adalah Objek yang hampir sama prinsipnya dengan Circular Torus , jika circular torus dengan lingkaran menyerupai cylinder maka rectangular torus dengan segiempat menyerupai box.
Rectangular torus adalah objek segiempat yang dapat kita patahkan / lengkunkan dengan radius dan angle tertentu.
Rectangular Torus memiliki attribute :
R-Outside (radius luar)
R-Inside (radius dalam)
Height (tinggi)
Angle
Orientasi default adalah Y-axis = N dan Z-axis = U
Prinsip Rectangular Torus hampir sama dengan circular torus , letak perbedaannya Rectangular torus memiliki attribute Height Gambar objek rectangular torus ini memiliki nilai angle 90 derajat
Dan objek rectangular torus ini dengan nilai angle 180 derajat .
Demikianlah Objek primitive yang harus dikuasai dalam pembentukan sebuah objeck/equipment yang terdiri dari beberapa objek primitive.Dalam pembuatan object equipment nanti kita merangkai dari pada bentuk2 primitive ini menjadi sebuah benda/equipment contoh sederhana kita membuat vessel terdiri dari cylinder , cone dan box seperti gambar dibawah ini :
sumber soedirmans.wordpress.com
0 Komentar
Penulisan markup di komentar